C19 19
"Kunci? rumah ya?"
Pria itu memandang tak suka padaku. Auranya membuatku takut.
"Ternyata hanya perempuan macam kamu." Katanya, yang tak ku pedulikan penilaiannya terhadap diriku itu.
"ATM?" Katanya mencabut dua benda ajaib itu dari dalam amplop yang Jefry kirimkan.
Si tua itu melempar dua benda itu kembali ke dalam kotak dengan tak berperasaan