Alsa/C3 Bagian 11-15
+ Add to Library
Alsa/C3 Bagian 11-15
+ Add to Library

C3 Bagian 11-15

Bagian 11

Kematian

Indah seketika walaupun, maaf ya aku selalu membawamu ke dalam duniaku. Meski sudah hilang banyak orang membantu untuk kuat tapi... Kita tetap saja kehilangan, meskipun di ganti dengan uang.

Datang tanpa sepengetahuan kita, lalu ia menyapa dengan berkata "orang kesayanganmu aku ambil ya, sudah waktunya ia pulang" tanpa sadar ketika ia pergi semuanya menjadi berarti.

Pergantian waktu membuat semuanya menjadi lebih tua. Tanpa sadar Semesta mengambilnya, banyak orang merasa keberadaan sangat berarti baginya. Itulah kepergian seseorang.

Tidak berada di dunia melainkan berada di tempat paling jauh untuk kita.

Bagian 12

Rasa Ga Menyenangkan

Rasa yang ga pernah tau arahnya kemana, perasaan yang ga sedih, ga seneng. Dan gatau rasa ini tuh kayak berada di tengahnya antara seneng dan sedih.

Kadang kita bingung gimana cara nyikapin hal yang kayak gini, cuma waktu yang bisa selesein. Kadang ngerasa kayak, sepi tapi tenang. Lebih tepatnya, rasa ini adalah hampa.

Walaupun hampa tuh kesannya ngeselin tapi ya perasaan kayak gini tuh gabisa di ilangin, akuin aja. Nanti juga sembuh. Kadangkala kita juga harus ngerasain paitnya jadi manusia, gimana bingungnya, kenapa dateng perasaan yang kayak gini. Tapi kalo kita ga ngerasain paitnya jadi manusia ya bukan hidup namanya.

Kadang hal pait dalam hidup tuh emang harus ada, kenapa?yaa biar semuanya bisa berjalan seimbang, biar kita tau gimana baik buruknya jadi manusia.

Bagian 13

1 Hari Dari 365 Hari

Yaa, Hari yang berbeda dari biasanya. Kita semua punya hari itu. 1 hari dari 365 hari. Yaa, Tapi tidak semuanya merasa senang di hari itu.

Merasa kosong ketika tidak ada yang ingat dengan hari itu, Hari itu terisi karena orang orang sekitar yang mengingatnya.

Berbagai macam cara merayakannya. Apapun caranya, Bersama atau sendirian. Har upi itu tetap layak untuk di rayakan. Bukan untuk orang lain tapi untuk diri sendiri.

Sebuah ucapan selamat, Doa doa dan sebuah harapan. Menyenangkan.... Meskipun pada akhirnya hari itu tetap akan berakhir.

Bagian 14

Sebenernya Apa Sih Mau Kamu?

Ga pernah tenang dihantui perasaan sendiri, Pernah? Kayak kita ga pernah tau apa yang kita mau, Cuma bisa diem. Diem dengan cara engga ngapa ngapain.

Cuma itu yang bisa aku lakuin sekarang, Cuma diem. Yaaa.... Berhenti. Berhenti buat nyari tau apapun tentangmu, Bahkan semua tentangmu. Udah cukup tentang kemarin.

Perasaan aneh yang selalu singgah diam dan gatau maunya apa. "Kira kira kayak gini enak ga sih?" Yaa mau gimana lagi? Kita harus tetep jalani keseharian kita dengan rasa kosong.

Sebenernya kita cuma perlu tanya.... Iya tanya ke diri sendiri. "Apa sih mau kamu?" Kadang kita lupa untuk mempertanyakan banyak hal ke diri sendiri. Apa kamu pernah tanya itu ke diri sendiri?

Karena beberapa banyak hal emang harus di tanyain ke diri sendiri. Kenapa? Karena mau sejauh apapun kita pergi yang kita bawa ya cuma diri sendiri.

Bagian 15

Melihatmu

Senang bisa melihatmu lagi. Ntah lah aku rasa aku senang hanya dengan melihatmu lagi, Tanpa mengenalmu. Tanpa berkomunikasi denganmu.... Yaaa hanya melihatmu.

Aku mengizinkan rasa senang itu muncul dengan tiba tiba. Selalu muncul dan hilang. Ntah apa yang terjadi dengan perasaanku.

Mencintai tanpa harus mengenalnya, Mengaguminya dalam diam, Sering melihatnya dari kejauhan.

Perasaan senang itu tidak bisa dipungkiri. Anehnya.... Tapi itu menyenangkan. Karena hadirnya perasaan itu aku selalu ingin melihatnya.

Report
Share
Comments
|
Setting
Background
Font
18
Nunito
Merriweather
Libre Baskerville
Gentium Book Basic
Roboto
Rubik
Nunito
Page with
1000
Line-Height