C23 Waiting for Him
Rintik hujan membasahi rumput dan tanah, semilir angin dingin menerpa kulitku. Awan mendung menghalangi sinar matahari yang seharusnya meninggi pada saat ini, membuatku menitikan air mata.
Seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah ini, begitu sunyi bagaikan tidak ada detak jantung di sini. Aku kembali pada realita ketika kakakku mengatur hidupku