C21 DUA PULUH SATU
“Sekarang bicaralah.” Bobbi menggenggam tangan Dania dan menatapnya dengan lembut. keduanya duduk di ruang tengah rumah kecil Dania dengan saling menatap dan Dania yang sesekali menghela napas.
Dania bingung, apakah dia harus membicarakan yang sebenarnya atau tidak. Dia tidak ingin ada masalah apa pun, apalagi mengingat bagaimana sifat Bobbi