C23 DUA PULUH TIGA
Pevita menegak minumannya masih dengan kekesalan yang tidak bisa hilang dari pikiran dan juga hatinya. Fredy menatap tunangannya itu sambil menghela napas. Fredy menarik tangan Pevita kala gadis itu mau mengambil minumannya lagi.
“Biarkan aku minum sepuasku sayang. Aku mohon?” Pevita menunjukkan mata sayunya.
Fredy melepaskan tangan dan menatap Pevita yang kembali mengisi gelasnya