C45 Sharp Tongue
Will menyentuh pundak Gatot dan memintanya bergeser. Will melangkah maju, menyentuh pistol dalam genggaman Tamara dan mengarahkan pada dahinya sendiri. “Mama bisa menambak Will, jika itu memang keinginan Mama.” Will meneteskan air mata. “Will rela, ikhlas jika harus mati di tangan Mama.”
Tamara terdiam. Terjebak dengan rasa yang menggelitik hati terdalamnya. Beberapa detik dalam diam