DIVORCE PLAN/C1 Prolog
+ Add to Library
DIVORCE PLAN/C1 Prolog
+ Add to Library
The following content is only suitable for user over 18 years old. Please make sure your age meets the requirement.

C1 Prolog

So, here I go

the show time to seduce him

And I promise to tame a dominant man was named Horizon Devoss

—Skylar Betelgeuse

_____________________________________________

Musim semi

New York, 3 Maret

20.54 p.m.

“Aku ingin menikah denganmu.”

Susunan kata yang membentuk sebuah kalimat tersebut mengundang tawa seorang pria. Seolah itu merupakan kalimat terlucu yang baru dia dengar sepanjang hidupnya. Perangainya mengejek, dengan mata sekelam malam yang menyipit sehingga tampak bertambah sinis. Sepasang iris yang sama gelapnya dengan rambutnya yang sebagian menjuntai ke dahi.

Aku masih bergeming di tempatku berdiri. Nyaris kehabisan napas, tenaga dan juga kepercayaan diri dalam usahaku yang begitu keras untuk mendorong kalimat mustahil itu keluar dari hasil pita suaraku yang bergetar. Tanganku berkeringat dingin setelah pria bercambang yang duduk di kursi kerjanya itu mengganti tawa tersebut menjadi dengkusan dan smirk smile.

Sambil menyugar helaian-helaian yang jatuh di dahi, dia menatapku tajam, lalu berkata, “Kemarin kau jelas-jelas menolakku mentah-mentah. Sekarang kau ingin menikah denganku. Apa kepalamu terbentur sesuatu, Skylar Betelgeuse?”

Aku bersumpah kemarahanku sudah merayap ke ubun-ubun. Asal dia tahu, aku juga tidak ingin menikah dengannya jikalau tidak sedang terdesak oleh konspirasi alam semesta yang seakan memang menggariskan takdirku tersudut. Namun, tentu aku tak bisa mengatakan semua itu. Bisa-bisa semua rencanaku gagal. Oleh karenanya, aku harus menjawab dengan suatu alasan yang paling masuk akal untuk menjalin sebuah pernikahan.

“Aku baru menyadari perasaanku padamu.”

Semoga, dia tidak bisa mencium tabiatku.

“Hm ... menarik,” gumamnya dengan intonasi datar. Ucapan yang jelas bertolak belakang dengan tingkah lakunya. “Katakan saja alasanmu kenapa bisa berubah pikiran secepat ini. Mungkin aku akan mempertimbangkan untuk menikah denganmu.”

“Horizon Devoss ... aku mencintaimu. Sudah kukatakan bahwa aku hanya baru menyadari perasaanku. Kau tahu ... kadang itu seperti permainan psikologis. Perasaan-perasaan yang belum kita sadari. Ya ... hal-hal semacam itu. Kau pasti tahu persis bagaimana maksudku,” cetusku bak pujangga cinta tersohor. Aku menginginkam dia menangkap umpan bualanku.

Rupanya, lagi-lagi tawa geli nan mengejek yang terlukis di wajahnya. “Bagaimana kalau aku mengujimu dulu untuk membuktikan ucapanmu?”

“Tentu saja, harus ada ujian untuk membuktikannya,” ucapku lantang. Seolah tidak ada keraguan sedikit pun yang terselip dalam nada jawabanku. Padahal jantungku berdebar keras. Ada ketakutan sekaligus penasaran ‘sedikit ujian’ apa yang akan dia berikan padaku.

Mengenal Horizon selama dua tahun menjadikanku sedikit banyak mengenalnya luar dalam. Dia adalah pemilik Diamond Bank, separuh asetnya berada di Amerika dan sekarang sedang berencana mengguritakan banknya ke Timur Tengah, dan juga betapa arogan, seenak jidat serta dominanya pria itu. Meski demikian, justru karena itu aku tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan. Namun, saat kuputuskan menginginkan keberhasilanku menikahi Horizon, aku sudah berpikir masak-masak. Mereka-reka segala kemungkinan yang harus kulakukan untuk membuktikan kesungguhanku.

“Well, ini sangat sederhana.”

Napas lega diam-diam berembus dari hidung serta mulutku. Aku pun ikut mengumbar senyum, sebelum akhirnya senyum lega itu runtuh seketika dan terbangun menjadi hambar akibat kalimatnya yang lain.

“Seduce me until I wanna bedded you. And Lemme think about your wish, Sky.”

Beruntungnya, aku sudah memperkirakan dan memersiapkan diri untuk hal ini. Demi bisa membuatnya menikahiku.

So, here I go ..., the show time to seduce him. And I promise to tame a dominant man was named Horizon Devoss.

Report
Share
Comments
|
New chapter is coming soon
+ Add to Library

Write a Review

Write a Review
Setting
Background
Font
18
Nunito
Merriweather
Libre Baskerville
Gentium Book Basic
Roboto
Rubik
Nunito
Page with
1000
Line-Height