C19 Kembali ke Arga
Gavin mengepalkan tangannya meninju ke arah tembok dengan kerasnya.
Matanya pedih menahan marah. Dadanya sesak.
Menyaksikan wanita yang pernah mengisi hatinya itu terbaring lemah dengan infus ditangan kirinya.
Kata-kata umpatan ia lontarkan berkali-kali.
Arga yang ada di sampingnya hanya terdiam. tak ada reaksi apapun darinya.
Ia mematung