C1 Episode 1
LUCAS WILLIAM Pov
Dalam remang kegelapan yang hanya menyisakan bayangan-bayangan samar di sudut kompleks bangunan kosong kota Tuen Mun. Pria tua itu merintih begitu tersiksa, napasnya mulai melemah saat cengkeraman kuat menusuk setiap urat nadi di lehernya.
"A.. ampun Tuan." mohonnya meminta belas kasihan di sisa usianya.
Lucas menyeringai puas, dia melepaskan cengkeramannya perlahan dan berhenti bermain-main dengan pria tua yang hampir sekarat.
"Segera tinggalkan Hong Kong, atau ku penggal lehermu." Bisiknya dengan liar.
"Bereskan dia!." Perintah Lucas pada seseorang di belakangnya.
Lucas bergerak seperti predator, langkahnya lebar menuju limusin yang sudah menunggunya. Dengan sigap pengawalnya membukakan pintu dan mempersilahkannya masuk.
Ponsel di sakunya bergetar, di lihatnya sejenak dan dia langsung menerima telepon masuk tersebut.
"Di mana kau?" Teriak seorang wanita di seberang.
"Aku tidak bisa datang Bu, aku sibuk."
"Dengar Lucas. Datang atau tidaknya dirimu tidak akan mengubah kesepakatan kami Kau tetap harus menikah dengan Alexa!."
Tut
Sambungan sudah terputus begitu saja.
Lucas menarik napasnya perlahan menahan emosinya yang tidak tertahan. Sudah hampir dua bulan ini orang tuanya gencar menjodohkannya dengan gadis asing itu. Entah apa yang spesial darinya, gadis yang bernama Alexa itu masih berumur dua puluh tahun!. Demi Tuhan, Lucas bukan paedofil. Dan menikah bukanlah tujuan hidupnya.
Mereka belum pernah bertemu sama sekali. Setiap kali ada pertemuan keluarga, Lucas akan mencari seribu cara agar tidak datang, apapun alasannya, yang penting dia tidak datang.
"Tuan, apakah Anda baik-baik saja?" Tanya Shwan yang sejak tadi diam di sampingnya.
Sementara Lucas masih termenung dan sibuk dengan pikirannya sendiri, sorot mata Lucas yang kebiruan itu tajam mengkilat misterius bersamaan dengan seringai jahat yang menghiasi wajah tampannya.
"Aku tahu jalan keluarnya." Gumamnya penuh ambisi. Wajah tampannya menatap tajam ke arah Shwan, di ikuti oleh seringai khas miliknya "Bunuh dia."
Shwan membenarkan posisi duduknya dengan hati-hati. “Maksud Anda?.“
“Bunuh dia!.“
“Ma... maksud Anda?.“
“Bunuh Alexa Housten untukku!. “
Shwan menegang, dia mengangguk patuh mendengarkan ucapan keji bosnya.
***
ALEXA HOUSTEN Pov
"Bastard!" Alexa melempar sepatunya ke lantai. "Dia fikir dia siapa!. Siapa juga yang mau menikah dengan manusia arogan sepertinya."
"Berhenti mengomel Lex, walau bagaimanapun dia calon suamimu. Ingat itu" Connor berdecak pinggang dengan gagah, dia harus menangani kemarahan Alexa sendirian.
Gadis itu tidak bisa di perlakukan dengan keras, Connor sudah terlalu memanjakannya sejak kecil. Dia tidak tahu cara mendidik Alexa selain memanjakannya. Ibu Alexa meninggal tepat setelah melahirkannya.
Connor butuh seseorang yang dapat menjaga Alexa, melindungi dan membuat gadis itu menjadi anak yang kuat. Dan Lucas adalah sosok yang paling cocok untuk Alexa, Connor merasakan itu.
"Alexa benci Ayah."
"Ayah sayang Alexa." suara Connor melembut, namun tidak meruntuhkan kemarahan Alexa sedikit pun. Gadis itu menghentakkan kakinya dengan kesal, berlari menuju kamarnya dan mengurung diri.
"Brengsek! Belum menikah saja sudah seperti ini, apa lagi sudah menikah!" Umpat Alexa untuk kesekian kalinya. Dia menarik gaunnya dan meloloskannya dari tubuhnya, bergerak menuju kamar mandi dengan emosi.
"Lebih baik aku mati. Dari pada hidup dengan orang arogan itu."
To Be Continue...