C20 Hidup dan Mati

“Tuhanku, aku pikir kita harus menghadiahinya dengan tampan daripada mengeksekusi dia?” Adipati Prefektur Han Chengan berdiri dan merespons dengan segera.

“Kenapa begitu?” Situ Qian mengerutkan kening dan menjawab.

Sejak awal dia tidak pernah menyukai Mo Tiancheng, Tuan Prefektur dari Prefektur Qin Utara. Keturunan Mo Clan tidak hanya menawarkan obat yang mereka miliki, kepada Negara Cheng Yu, dia juga memberi tahu semua orang tentang formulanya. Situ Qian tidak peduli dengan motif Mo Wuji tetapi hanya ingin dia mati.

“Tuhanku, kontribusi Mo Wuji dalam bentuk solusi Sembilan Lives Healing telah bermanfaat bagi negara dan rakyatnya. Kamu bisa mengeksekusinya sebelum dia datang dengan obat ini. Namun, kamu tidak boleh melakukan apa pun padanya sekarang Jika ada kabar bahwa dia dieksekusi meskipun dia telah mengembangkan obat ajaib untuk orang-orang, itu akan merusak reputasi Anda dan sangat tidak menguntungkan terhadap Negara Cheng Yu.

Di sisi lain, jika orang mengetahui bahwa Anda tidak menghukumnya mati tetapi menghadiahinya dengan baik karena menyelamatkan nyawa banyak rakyat jelata, Negara Bagian Cheng Yu akan lebih stabil dan orang-orang akan lebih dipersatukan. ”

Adipati Prefektur Han Chengan mengatakan bidaknya dan mundur ke samping.

Meskipun kata-katanya tidak terlalu jelas, Situ Qian memahaminya dengan baik. Mo Wuji menyinggung perasaannya, tetapi Situ Qian harus melihat melewati pelanggaran dan menghadiahinya dengan baik. Tindakan ini akan menstabilkan posisinya sebagai Tuhan dan orang-orang akan semakin mencintainya.

Dia tidak bisa peduli tentang kehidupan rakyat jelata seperti Mo Wuji. Namun, ia harus peduli bagaimana itu akan memengaruhi stabilitas posisinya. Selain itu, hal-hal sudah terjadi dan terserah padanya untuk bertindak atasnya untuk meningkatkan atau merusak reputasinya sendiri. Jawabannya sangat jelas, bahkan untuk orang idiot. Selain itu, dia bisa dengan mudah mengeksekusi Mo Wuji setelah hype atas dirinya bubar karena semua orang akan melupakannya.

“Kata-kata Duke masuk akal. Seseorang membawa Mo Wuji kepada saya sekarang,” Situ Qian segera memahami kunci untuk masalah ini.

Beberapa saat kemudian, seorang pemuda berwajah pucat dengan rambut berantakan dibawa ke aula.

Mungkinkah ini penyuling obat yang mengembangkan solusi Sembilan Lives Healing?

Semua orang terkejut dengan pakaian dan penampilan Mo Wuji. Ya, biasanya penyuling obat tidak akan peduli tentang penampilannya, tetapi itu hanya ketika dia benar-benar melakukan pekerjaan di laboratorium. Dalam kebanyakan kasus, penyuling obat masih akan berpakaian sopan di luar pekerjaan. Bahkan jika dia sedang bekerja, dia seharusnya tidak terlihat menyedihkan seperti Mo Wuji.

“Berlututlah,” Penjaga yang membawa Mo Wuji berteriak ketika dia melihat Mo Wuji menilai situasi di aula.

Tampaknya Mo Wuji tidak mendengarnya saat dia terus melihat sekeliling. Seolah-olah dia tidak tahu bahwa dia sedang mengunjungi Tuhan.

“Kamu boleh kembali. Untuk sukses sebagai penyuling obat dan telah membuat kontribusi yang begitu besar kepada negara, aku akan membiarkan dia berdiri dan berbicara,” Situ Qian melambai ke penjaga dan berbicara dengan nada yang menyenangkan.

Setelah penjaga mundur, Situ Qian menatap Mo Wuji dan bertanya, “Jadi kamu adalah Mo Wuji?”

Mo Wuji tampaknya memiliki gagasan yang lebih jelas tentang situasi sekarang, dan memandang Situ Qian dengan penuh rasa ingin tahu dan berkata, “Ya, saya Mo Wuji. Dan apakah Anda Tuan?”

Seorang menteri yang berdiri di samping tiba-tiba berdiri dan bergegas untuk menanyai Mo Wuji tetapi terhalang oleh Situ Qian, “Saya dengar Anda mengembangkan obat berkualitas tinggi seperti solusi Sembilan Penyembuhan Lives. Bisakah Anda memberi tahu saya bagaimana Anda melakukannya? Itu?”

Dia mendengar tentang insiden di mana Mo Wuji menjadi gila. Bagaimanapun, Mo Wuji masih merupakan keturunan dari Tuan Prefektur Qin Utara, dia pasti akan menerima berita tentangnya. Hanya saja Situ Qian tidak peduli tentang dia. Dengan kata lain, jika Mo Wuji tidak mengembangkan solusi Sembilan Lives Healing, Tuhan sendiri tidak akan peduli bahkan jika dia mati di jalanan.

Namun, dia bisa menggunakan penuh bakat Mo Wuji jika dia benar-benar seorang penyuling narkoba yang berbakat.

Mo Wuji menghela nafas lega, setelah berjalan melewati gerbang neraka untuk mengetahui bahwa Tuhan tidak akan membunuhnya. Hampir mati dari Solusi Pembukaan Saluran dan terus-menerus khawatir tentang penicillin yang membawa nasib buruk, dia nyaris tidak memiliki saat yang damai dan tenang. Bagaimana mungkin dia masih tidak bersemangat sekarang?

Memasuki aula yang terlihat seperti orang idiot bisa menjadi bagian dari rencananya juga. Dia adalah orang yang gila, jadi wajar saja jika reaksinya sedikit lambat.

“Ya Tuhanku, ini adalah produk yang almarhum ayahku berikan kepadaku. Dia memberitahuku bahwa jika aku berjuang untuk bertahan hidup, aku bisa membawanya keluar untuk menyelamatkan diriku sendiri. Sebelumnya, aku menderita trauma dan menjadi gila. Sekarang aku “Saya baru saja pulih. Saya baru saja pulih, saya memikirkan produk yang ditinggalkan ayah saya. Saya mengeluarkannya dan memutuskan untuk bekerja dengan Dan Han Drug Refinery. Saya tidak punya petunjuk tentang bagaimana sebenarnya memperbaiki obat,” Mo Wuji menjelaskan.

Situ Qian merasa sedikit menyesal karena tidak memperhatikan kehidupan Mo Wuji setelah Mo Wuji menjelaskan dirinya sendiri. Dia tidak curiga dengan kata-kata Mo Wuji. Dia tahu Mo Tiancheng adalah penyuling obat. Ketika dia hilang, Mo Wuji belum lahir. Oleh karena itu sangat masuk akal bahwa Mo Wuji tidak dapat belajar cara memperbaiki obat dari ayahnya. Bagaimanapun, pemurnian narkoba bukanlah sesuatu yang bisa dipelajari dengan mudah oleh semua orang.

“Jadi mengapa kamu menyebarkan formula itu saat itu?” Situ Qian terus menanyainya.

Mo Wuji pura-pura terlihat gugup dan berkata, “Formula ini diturunkan dari kakekku ke ayahku, sehingga dia bisa menyajikannya kepada orang-orang ketika dia menggantikan takhta. Namun, dia meninggal lebih awal dan tidak berhasil menggantikan takhta Sebelumnya, saya terlalu terobsesi untuk menjadi Tuhan sehingga saya memasuki jalan buntu. Sekarang setelah saya pulih dan tahu bahwa keluarga Mo tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk menggantikan takhta Prefektur Qin Utara, saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan sesuatu untuk orang-orang. Solusi Sembilan Lives Healing akan bisa menyelamatkan banyak orang, mendapatkan pujian dan pengakuan untuk Klan Mo. ”

Situ Qian menganggukkan kepalanya dengan halus. Karena Lord Prefektur Qin Utara selalu berasal dari Klan Mo, ini akan menjadi cara terbaik untuk mendapatkan prestise dan mengumpulkan dukungan untuk pemerintahannya, terutama untuk Tuhan baru seperti dirinya sendiri. Sampai saat itu, dia percaya sebanyak 90% dari kata-kata Mo Wuji.

“Jika ini masalahnya, mengapa kamu bekerja dengan Dan Han Drug Refinery untuk menjual obat dengan harga yang curam? Hanya untuk memberikan formula setelah memproduksi sejumlah obat,” Situ Qian bertanya dan menatap lurus ke arahnya.

Mo Wuji berkata dengan sedikit ketakutan, “Sebelumnya, aku bahkan tidak punya cukup koin emas untuk mengisi perutku. Di mana saya dapat menemukan uang untuk mempublikasikan obat? Pemilik Dan Han Refinery memperlakukan saya dengan sangat baik. Jadi saya punya tiga alasan utama untuk melakukannya. Pertama, saya butuh uang untuk mempublikasikannya. Kedua, saya ingin membalas kebaikan pemilik Lu kepada saya. Ketiga, saya ingin memberi tahu semua orang bahwa solusi Sembilan Lives Healing adalah solusi penyembuhan kelas atas, bukan hanya sesuatu yang saya melebih-lebihkan. ”

Situ Qian dipenuhi dengan lebih banyak penyesalan setelah dia mendengar jawaban Mo Wuji. Jika dia mengetahui hal ini sehari sebelumnya, dia bisa mencegah formula agar tidak bocor.

Situ Qian dengan paksa mengesampingkan ketidakbahagiaannya terhadap Mo Wuji, merenung sejenak dan berkata, “Mo Wuji, meskipun Anda secara pribadi tidak mengembangkan solusi Sembilan Hidup Penyembuhan, itu masih bagian dari kontribusi Mo Clan untuk Negara Bagian Yu Cheng. Tuhan, saya telah memutuskan untuk membalas Anda. Jika Anda masih bermimpi untuk menggantikan takhta, itu tidak sepenuhnya mustahil. ”

Mereka yang tahu tentang masa lalu Mo Wuji menyesali keberuntungannya ketika mereka mendengar kata-kata ini. Ini seperti pepatah: “Bunga yang diawasi tidak pernah mekar, tetapi pohon willow yang tidak ditumbuhi tumbuh.” Mo Clan sangat menginginkan tahta sehingga Mo Guangyuan meninggal dan Mo Xinghe menjadi gila. Sekarang Mo Wuji memperkenalkan obat ini, dia diberi harapan menggantikan tahta.

Hampir semua orang percaya bahwa Mo Wuji ingin menggantikan takhta Prefektur Qin Utara terutama karena dia menjadi gila setelah kegagalannya melakukannya. Bahkan setelah dia pulih, banyak yang percaya dia masih memimpikannya.

Mo Wuji mencibir. Jika Situ Qian menyerahkan takhta kepada Klan Mo, ayahnya tidak akan pernah kehilangan nyawanya di Kota Rao Zhou. Melihat gambaran besarnya, jika dia setuju untuk menggantikan takhta, dia mungkin tidak terlalu jauh dari kematian.

Jangan bicara tentang apakah dia bisa keluar dari Kota Rao Zhou ke Prefektur Qin Utara dengan aman. Katakanlah dia berhasil mencapai Prefektur Qin Utara dengan cap oleh Dewa Situ Qian untuk menjadi Dewa di sana, bukankah dia menginginkan kematian? Bagaimana mungkin dia lupa bahwa dia hampir diracun sampai mati baru kemarin?

Tidak peduli siapa yang mencoba meracuninya, Mo Wuji sudah mati yakin bahwa bahkan jika dia mati kemarin, Penguasa Negara Cheng Yu ini pasti tidak akan mengatakan apa-apa tentang kematiannya.