C14 14
Gemuruh tepuk tangan riuh rendah teratur. Berfoto dengan pak menteri cakep tapi jelas udah teken. Meski senyum tipisnya menganggu alur peredaran darah di tiap nadi, aku tetap mempertontonkan senyum profesional andalan.
"Mbak Cuwa, saya punya lowongan pekerjaan untuk mbak Cuwa"
"Lowongan apa pak?" aku berpikir keras