C8 Perlakuan Khusus yang Dia Berikan Padanya

Meskipun hal tersebut adalah jawaban yang diharapkan, tetapi Joseph memandang Joyce dengan saksama dan menambahkan, "Prinsipku adalah begitu memulainya, tidak akan mengakhirinya."

"Aku sudah lama mendengar tentang gaya Tuan Satyanagara dari Enchant Entertainment dalam bertindak. Aku tahu persis apa yang sedang aku lakukan sekarang. Aku menikah denganmu dan akan menjadi istrimu dengan sepenuh hati, tetapi aku punya sebuah permintaan."

Matanya yang jernih membuat hati orang tergerak, Joseph menatapnya, "Katakan."

Joyce menjawab dengan tegas, "Biarkan aku sendiri yang menyelesaikan dendam antara aku dan Ferdinan, aku ingin menyelesaikannya sendiri, bukan mengandalkan kekuatan Enchant."

Joseph mengangguk setuju.

Wanita ini memang berbeda, dan dia juga ingin melihat sampai di titik mana Joyce bisa bertahan. Perempuan ini sebenarnya layak untuk dicintainya atau tidak?

Mereka berdua pulang bersama ke vila Joseph.

"Aku ada dokumen yang harus dibaca, istirahatlah dulu," katanya pada Joyce, lalu berjalan dua langkah ke depan dan mengangkat tangan kirinya, "Kamar tidurku ada di sana."

Pipi Joyce memerah, "Baik."

Joseph sepertinya membukakan sebuah pintu untuknya, pintu yang hanya bisa dimasuki olehnya.

Getaran pada ponselnya berdengung, Kak Joman menghubunginya.

"Joyce, semuanya sudah selesai, kamu segera bisa melihat berita di internet bahwa Madaline mengeluarkan banyak uang untuk membeli peran, memanfaatkan hubungannya dengan Ferdinan untuk merebut sumber daya perusahaan dan mengintimidasi pendatang baru."

"Kak Joman, terima kasih atas kerja kerasmu." Joyce mengucapkan terima kasih dengan tulus. Saat ini, Kak Joman masih bersedia mengikutinya, dia sangat tersentuh.

"Kamu tidak perlu sungkan padaku. Kamu pasti tidak tahu bahwa bukti-bukti ini diberikan oleh karyawan perusahaan padaku. Mereka selalu diintimidasi oleh Madaline, dan mengatakan padaku bahwa mereka bersedia membantumu. Joyce, lakukan saja dengan tenang, kami semua akan mendukungmu."

"Terima kasih, Kak Joman. Apakah kamu sudah membeberkan kehamilan Madaline?"

"Masih belum. Apa kamu benar-benar sudah memikirkan hal ini dengan matang? Apa yang akan kamu lakukan nantinya?"

Dia pikir Joyce masih memiliki perasaan pada Ferdinan.

Joyce mengangkat matanya sedikit, melihat ke arah ruang kerja Joseph dan tersenyum lega, "Aku juga baru saja tahu bahwa jodoh yang sudah ditakdirkan untukku, bukanlah dia."

"Lalu siapa? Apakah …" Kak Joman menyadari perbedaan yang tajam pada Joyce dan bersiap untuk mencari tahu, ketika dia diganggu oleh panggilan masuk di ponselnya, "Telepon dari wartawan Emgrand, aku akan mengurusi masalah penting dulu!"

"Baik, aku tunggu kabar darimu." Joyce meletakkan ponselnya, suasana hatinya sangat berbeda dari sebelumnya.

Dalam hidup harus selalu melangkah maju, agar mengetahui pemandangan seperti apa yang akan ada.

Joyce tidak tahu sejak kapan Joseph berada di belakangnya. Joseph bukan sengaja mendengar panggilan tersebut, tetapi jaraknya tidak terlalu jauh. Selain itu, dia juga sosok yang setingkat dengan penguasa tertinggi di industri hiburan, cukup pikirkan secara sederhana masalah mengenai Joyce yang berinisiatif untuk menikah dengannya, maka sangat mudah untuk menemukan kebenarannya.

"Kamu sudah mendengar semuanya?" Joyce berbalik dan menatapnya dengan gugup. Joyce tiba-tiba takut dirinya akan meninggalkan kesan buruk di dalam hatinya.

"Kamu sangat tegas dalam melakukan sesuatu." Joseph mendekati Joyce, mengulurkan tangannya untuk mengangkat dagunya dan menatap wajahnya dengan tatapan berbahaya.

"Aku hanya melakukan apa yang menurutku benar!" Joyce menatapnya dengan tegas tanpa ada keraguan sedikit pun di matanya dan berkata, "Jangan salah paham …."

"Apakah pemikiranku penting?" Dia tersenyum menggoda, melepaskannya, dan berbalik untuk membuka kulkas, "Aku hanya percaya apa yang aku lihat."

Hanya dengan kalimat seperti ini, hati Joyce terasa hangat, seolah-olah tersentuh oleh sesuatu.

Suami barunya tersebut mendapatkan nilai 99.

Setelah menerima kabar tersebut, Ferdinan sangat marah hingga membanting ponselnya, "Siapa yang bisa memberitahuku, apa yang sebenarnya terjadi?"

Dalam waktu setengah jam, Brilliant Entertainment menerima banyak telepon dari wartawan. Di internet tersebar berita bahwa Madaline membeli peran, juga banyak postingan anonim yang mengatakan bahwa setelah debutnya, Madaline mengintimidasi pendatang baru dan merebut sumber daya.

Para investor juga mendesak Ferdinan untuk meminta penjelasan.

Dalam sekejap, reputasi Brilliant Entertainment terkena dampak yang sangat besar karena Joyce menggantikan Madaline untuk audisi.

Madaline menatapnya sambil mengerutkan kening, "Sampai sekarang apa kamu masih tidak bisa melihat bahwa semua ini dilakukan oleh Joyce. Dia memang tidak ingin aku bahagia."

"Tidak, jika dia tahu aku bersamamu, dia pasti akan datang mencariku." Ferdinan mengira dirinya mengenal Joyce dengan sangat baik, "Aku akan mengutus orang untuk menyelidikinya."