C30 Kecupan
Ria tiba-tiba bangkit dari kursi. “Mas keknya udah mau berangkat,” katanya, kemudian Tia dan Nia pun ikut berdiri. Ria menoleh pada Airin. “Nanti kalau kamu sudah selesai piring kotornya dibawa ke dapur ya, Rin, bantu Bibik lah sesekali.”
Airin mengangguk kepalanya tanpa membantah. “Iya, Kak,” ucapnya. Mereka bertiga pun serentak pergi dari ruang makan, meninggalkan Airin seorang diri