C80 Yang Mulia Marah
Anak buah Hanan masih duduk di dalam kendaraan mereka di dekat dermaga, tidak berani turun.
Tuan Ketiga Tirta sangat bersemangat hingga tidak bisa menahan getaran di seluruh tubuhnya. Dia menatap Harris dengan linglung.
"Terimakasih atas kebaikan Tuan Harris! Tuan Harris mau memberi perintah apa pun, saya akan melaksanakan!" jiwa Tuan Ketiga Tirta berkobar