Living With The Devil/C2 Prologue II : IGNITE
+ Add to Library
Living With The Devil/C2 Prologue II : IGNITE
+ Add to Library

C2 Prologue II : IGNITE

Sudah satu minggu semenjak kepergian kedua orangtuanya yang tanpa sebab atau tanpa alasan. Saat ini, Alicia tinggal dengan pamannya, Robert Lucero.

Kehidupan gadis berusia sembilan tahun itu jauh berbeda dari yang sebelumnya. Dia selalu murung diri di dalam kamar, jarang makan, dan juga jarang tidur. Robert tidak pernah sekalipun mengunjunginya atau hanya sekedar datang menghiburnya.

Alicia kini merasa bahwa dunianya hampa.

Namun, sepertinya kehidupannya juga akan berubah seratus delapan puluh derajat dari sebelumnya, ketika malam itu, Robert meminta kepada pelayannya untuk mendandani Alicia dengan rapi. Dan di ruang tamu, Alicia dipertemukan dengan seorang pria yang memiliki mata seperti iblis, merah kelam.

Alicia yang awalnya hanya terdiam, tiba-tiba merasa sekujur tubuhnya merinding seperti ketika dia ditakut-takuti oleh nannynya tentang monster di bawah ranjang. Bedanya, saat ini monster itu tengah menatap tepat ke arahnya, begitu tajam.

Alicia tidak berani membuka mulut, atau memandang lagi pria itu, dia hanya menundukkan kepala dengan tubuh bergetar, dan samar-samar mendengar pamannya berbicara.

"Bagaimana, Mr. Denovan? Alicia memang benar keponakan saya, anak dari Albert dan Marie Lucero."

Mata tajam dan merah kelam pria itu menatap Alicia dingin.

"Hm..." gumamnya panjang. "Apa aku bisa membawanga sekarang?"

Robert menyeringai lebar. "Tentu saja!" katanya dengan binar di kedua matanya. Bayang-bayang tentang harta dan tahta yang sebentar lagi akan dia peroleh menari-nari di kepalanya.

Dan mendengar bahwa pria di hadapannya ini ingin membawanya pergi membuat Alicia panik bukan main. Dia meronta ketika Robert mengambil tangannya dan membawanya, atau bisa lebih dikatakan menyeretnya, ke dalam sebuah mobil.

Alicia memberontak lagi dan menepuk kaca mobil kuat sambil menangis dengan keras. Tidak lama kemudian, pria iblis tadi masuk ke dalam mobild dan duduk di jok kemudi. Dia melirik Alicia dari rierview mirror di depan dengan mata merah kelamnya, dan Alicia tidak bisa melupakan seringaian tajam pria iblis itu.

***

Report
Share
Comments
|
Setting
Background
Font
18
Nunito
Merriweather
Libre Baskerville
Gentium Book Basic
Roboto
Rubik
Nunito
Page with
1000
Line-Height