C34 Kekhawatiran Yanti
Setelah mematikan telepon, Yanti segera mengajak Bambang menuju klinik yang disebutkan Reni.
Di perjalanan tak henti-hentinya wanita paruh baya itu berdoa untuk kesehatan putri dan calon cucunya.
"Yah, yang cepet, dong. Kasihan Reni, dia sendirian." Yanti merasa suaminya itu berkendara dengan sangat lambat. Padahal Bambang sudah melajukan sepeda motornya dengan kecepatan 80 km/ jam