C52 Chapter 52
Tubuh Ilene semakin bergetar saat Kayvan menghapus air matanya. Ya Tuhan, ini memang impiannya tapi saat mereka begini di waktu yang salah rasanya begitu menyakitkan, kenapa nasib mereka lebih tragis dari Romeo dan Juliet?
"Bahagialah Ai. Aku akan bahagia kalau kamu bahagia." Tubuh Ilene semakin bergetar. Hirarki paling tinggi mencintai seseorang adalah melihatnya bahagia