C26 26
"Iya Mas Ang" Ku sapa dahulu dia. Pesan-pesannya terus merecoki ku siang ini, sampai harus ku katakan mas aku sibuk pakai banget. Sampai dia berhenti kepoin kegiatanku, dan baru sekarang kembali menghubungi. Tapi ya itu, aku tidak pernah merasa terganggu.
"Dek... Dimana?"
Tak sulit mengulum senyum saat mendengar suara penuh perhatiannya. Aku menoleh ke beberapa arah