C13 Kamu
Gaun selutut tanpa lengan yang membalut tubuh Restya begitu cocok di tubuhnya. Namun, entah kenapa ia merasa kikuk. Manik matanya terus berpendar ke mana-mana. Ia mencari Zio, tetapi tak ia temukan sosok itu sama sekali.
“Dokter Restya,” sapa Emma dengan senyum khasnya.
Restya tersenyum manis seraya menyelipkan anak rambut di telinganya, “Iya, Dokter Emma