C22 Part 20
"Ehem." Rey berdehem. "Iya, Key juga sudah baik kok jadi istri, makanya saya merasa beruntung jadi suaminya." Rey masih merangkul pundakku, kini semakin erat. Takut banget aku kabur.
"Setiap malam istri saya ini juga sangat ... ehem, iya kan, Sayang?" Eh, ini Rey tanya apa sih? Mana wajahnya deket banget lagi, kan malu dilihat Difi.
Aku juga kenapa jadi bengong begini sih