C12 Circle of Destiny
Mata Nina terbuka dan dia sudah berada di sebuah kamar bercat putih bersih. Matanya memandang langit-langit kamar dan kipas yang berputar. Kepalanya terasa berat dan ketika dia hendak bangun, tubuhnya melemah. Rasa sakit diperut terasa menghentak dan menguras energinya. Seorang suster masuk dan menyapanya dengan ramah. Nina tersenyum kaku.
“Tidurlah kembali