C7 Bagian 7, Berasumsi

Bagian 7

Berasumsi

Hari pendaftaran sekolah lanjutan pun sudah di mulai, Virgo akan mendaftar ke SMA dan Alaska akan mendaftar ke SMK. hubungan yang dulunya sangat hangat menjadi dingin, bahkan kali ini mungkin mereka berdua akan menjauh, mereka berdua melakukannya secara masing masing alaska yang terbiasa sendiri, dan Virgo yang sekarang mulai terbiasa di temani oleh ibunya. Seminggu kemudian hari pertama masuk sekolah pun tiba alaska berangkat sekolah menggunakan angkutan umum begitupun Virgo, tanpa sengaja mereka berdua bertemu di angkutan umum, tapi mereka berdua masi tetap seperti orang asing, mereka berdua diam, tidak seperti sebelumnya, sekolah Alaska lebih dekat dari pada sekolah Virgo, kemudian Alaska turun dan memandang Virgo dan Alaskaa berkata.

"Duluan ya Virgo."

Alaska pun turunn, Virgo melihat nya

Virgo berfikir.

"Kenapa semua jadi asing ya? padahal aku belum menanyakan semuanya kepada Alaska, bagaimana yaa semuanya hampir berantakan."

Virgo pun memikirkan itu, kemudian Virgo pun turun, sepulang sekolah Virgo pun berfikir kalau Virgo akan bertemu Alaska di angkutan umum lagi, sayangnya Alaska pulang telat karena di ajak teman temannya untuk nongkrong, ekspektasi Virgo pun tidak tercapai, keinginan Virgo untuk bertemu Alaska dan ingin berbicara pun tidak tercapai

Dunia mereka berdua pun mulai asing, hal yang biasa di lakukan bersama pun sekarang mulai berbeda, Virgo mencoba untuk memperbaiki semua.

Selepas seminggu Virgo pun merasakan benar benar hilang, keesokkan harinya Virgo berniat untuk datang ke rumah Alaska, tapi sialnya pada saat Virgo ke rumah Alaska, Alaska tidak ada di rumah, tetangga Alaska melihat Virgo mengetuk rumah secara terus menerus.

Tetangga Alaskaa berkata.

"Heyyy, Alaska tidak ada dirumah, dia keluar sekitar pukul 6 pagi tadii."

Virgo pun kaget, karena biasanya Alaskaa tidak pernah keluar pagi pagi, virgo memikirkan Alaska, tapi yang ada dalam pikiran Virgo hanyalah pikiran negatif, setelah mendengar apa yang di katakan tetangga Alaska, Virgo memutuskan untuk pulang. Pikiran Virgo kacau, tubuh Virgo pun lelah, karena kelelahan akhirnya Virgo pun tidurr.

Keesokan harinya setelah pulang sekolah Virgo mencoba untuk kerumah Alaska, ketika di depan rumah Virgo memanggil.

"Alaskaaa, Alaskaa."

Kemudian Alaska berjalan dan membuka kan pintu, Virgo kagett karena melihat rambut Alaska yang acak acakan seperti bangun tidur, kemudian Virgo bertanya.

"Alaska?kamu baru bangun?"

Alaska hanya menganggukkan kepala.

"Lohh kamu tidak sekolah?"

Ucap Virgo dengan nada sedikit tinggi.

Kemudian Alaska menjawab dengan wajah yang lesu.

"Tidak Virgo, kemarin aku pulang pagi dan badanku sangat lelah."

Virgo terkejut.

Alaska benar benar berubah dari biasanya

kemudian alaska langsung bertanya Kepada Virgo.

"Ada perlu apa datang kesini?"

Suasana sedikit berbeda dari biasanya, Virgo pun bingung akhirnya Virgo Mengatakannya.

"Alaska?apa kita masih bisa bersama seperti dulu?"

Alaska menjawab.

"Hah? kenapa?memang kita sudah jauh? siapa yang bilang kita jauh?kita hanya sibuk masing masing."

Virgo pun bingung karena Virgo melihat Alaskaa sedikit berubah, Virgo memilih untuk pamit karena suasananya sudah berbeda dari sebelumnya.

"Alaska, aku pulang dulu ya."

Alaska hanya mengiyakan Virgo, kemudian Alaska menutup pintu dan masuk, Virgo pun pulangg.

Dalam perjalanan pulang, Virgo merengut dan berfikir.

"sepertinya ada yang harus aku perbaiki andai aku bisa memutar waktu, aku tidak akan berasumsi sendirian lagi."