C8 Bagian 8, Lukaku Karena Sikapmu

Bagian 8

Lukaku Karena Sikapmu

Virgo menyesal dengan apa yang kemarin di buatnya, semuanya hampir hancur, Virgo mencoba memperbaiki semua, Virgo memulai nya dari awal lagi, Virgo berniat untuk ke rumah Alaska di hari minggu, Virgo berfikir mungkin jika aku membawakan jeruk suasananya akan seperti dulu.

Di hari Minggu Virgo pun membeli jeruk, setelah berjalan dari pasar Virgo pun langsung ke rumah Alaska sesampainya di rumah Alaska, Virgo mengetuk pintu.

"Alaskaaa, Alaskaa."

Alaska membuka pintu, mata Alaska mengarah ke bungkusan yang Virgo bawa, lalu Alaska bertanya.

"Ada apa Virgo?itu apa?"

Virgo menjawab.

"Ohh ini?ini jeruk ayo makan jeruk bersama, tapi tapi kenapa hari ini kamu rapi sekali Alaska?"

Alaska menjawab.

"Virgo jika kamu mau makan jeruk makan saja di rumahku, aku ada urusan, aku keluar dulu."

Karena Virgo ingin memperbaiki semua, Virgo pun duduk sambil memakan jeruk, dan menunggu Alaska pulang setelah 3 jam menunggu alaska pun belum pulang juga, Virgo berfikir.

"Aku sudah tidak penting lagi ya?"

Karena Virgo sudah lelah menunggu akhirnya Virgo pun memutuskan untuk pulang, hati Virgo sedikit kecewa, akhirnya Virgo pun menutup pintu dan keluar dari rumah Alaska, dalam perjalanan Virgo berniat untuk menemui Alaska lagi untuk kedua kalinya,

Hari Minggu pun tiba, Virgo pun ke rumah Alaska dan membawa jeruk untuk makan bersama, virgo pun sampai di rumah Alaska, virgo mengetuk pintu dan memanggil.

"Alaskaa Alaskaa."

Alaska pun membuka pintu, Virgo terkejut karena Alaska hari itu sangat rapi, lalu Virgo bertanya.

"Alaska kamu mau kemana?rapinya, kemarin kamu pulang jam berapa?"

Alaska pun menjawab.

"Aku mau pergi virgo, kemarin?aku lupa sepertinya aku pulang malam kemarin."

Virgo pun terdiam.

"Kemarin aku menunggumu sampe berjam jam."

Alaska menjawab.

"Hah? menungguku?kenapa kemarin kamu tidak bilang Virgo."

Virgo pun menjawab.

"Aku hanya ingin makan jeruk bersamamu Alaska, hehe."

Alaska tertawa, lalu berkata.

"Untuk hari ini aku masih banyak urusan Virgo, mungkin lain kali."

Virgo berharap Alaska mengajaknya keluarr, tapii yang di pikirkan Virgo berbeda.

Alaska pun berkata lagi.

"sudah Virgo, aku mau keluar, kamu mau disini atau pulang?"

Virgo diam, nadanya sepertinya mengusir, akhirnya Virgo memilih untuk pulang.

"Aku pulang saja Alaska."

Kemudian Virgo pulang dan Alaskaa pun pergi, di tengah jalan Virgo sangatt sedih, sesampainya di rumah Virgo masuk kamar dan air matanya menetes, Virgo merasa kalau Alaska benar benar menjauh.

Begitupun dengan Alaska, di perjalanan Alaska berfikir.

"Aku tidak sedikitpun membencimu Virgo, aku hanya menyesuaikan bagaimana caramu menyikapiku."