C12 Pelarian dan Sahabat
Amadea merasa dunianya berputar di luar kendali. Semenjak keluarganya memaksanya untuk menikah, dan Gibran, pria yang dia cintai, menolak proposal tersebut, hatinya seperti diiris-iris. Dulu, dia selalu cepat pulang, menghindari jam-jam lembur yang tidak perlu. Namun kini, kantor menjadi pelariannya.
Setiap hari, setelah rekan-rekannya telah pergi, dia menyalakan lampu meja kerjanya