Queenazalea

Dua puluh tujuh tahun merupakan sebuah beban teramat besar yang dilalui oleh Renjana. Terikat dengan kekasihnya selama sembilan tahun dan sampai sekarang masih belum memiliki ikatan yang jelas. Kemudian sampai pada akhirnya orang tuanya mencarikan jodoh untuknya dengan mengenalkan dengan beberapa anak dari teman orang tuanya dan juga sang kakak tidak akan tinggal diam untuk mencarikan dia jodoh. Kata orang, temani orang yang kamu cintai sampai dia menemukan jati dirinya untuk bisa menikahimu. Tapi berbeda halnya dengan Renjana yang juga sebenarnya lelah pertanyaan kapan nyusul dari orang-orang terdekatnya. Lalu apakah Renjana menemukan pasangannya?lg...

Bagi Gea, pacaran adalah menghabiskan waktu yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Memilih untuk menyibukkan diri dengan pendidikannya menjadi hal yang lebih utama. Kemudian suatu saat dia malah terkena karma, dia selalu mengingatkan teman-temannya untuk tidak pacaran, tapi malah dirinya menjadi sasaran empuk sang dosen yang selalu berusaha mencari masalah dengannya. Sementara itu bagi Deni, dia tidak pernah mau menikah Dia harus mengurus keponakan yang sudah dia anggap seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan setiap kali dia pergi dengan Kelana, orang akan menganggap bahwa itu adalah anaknya. Tidak jarang juga setiap kali dia berusaha untuk menerima perjodohan, dirinya malah dianggap pria brengsek hanya membuat anak tapi mau menikah. Sungguh pandangan itu sangat mengganggu, akan tetapi satu hal yang membuat dia bersyukur, dia bertemu seorang wanita. Yang tidak lain wanita itu adalah anak didiknya sendiri. Ia telah bersumpah, tidak akan pernah melepaskan wanita itu dari genggamannya. lg...