Beautiful Submissive part II

Beautiful Submissive part II

Author: Irmahndy
Wanita berambut pirang lurus itu masih terlihat sangat cantik, meski kini dirinya telah menyandang status sebagai seorang istri sekaligus ibu. Ia menatap pantulan dirinya dicermin, duduk dimeja rias seraya menyisir rambutnya. Sepulang dari sebuah perayaan yang digelar secara besar-besaran, tubuh Jane terasa lelah. Berniat ingin mengistirahatkan dirinya malam ini dan semoga suaminya tidak akan mengganggunya dengan sentuhan nakal yang dapat membuat gairahnya bangkit.Jane Jefferson...Fotografer ternama sekaligus istri dari pengusaha sukses yang tak lain adalah Paman tirinya itu terlihat masih sangat bugar, diusianya yang masih menginjak 25tahun ia sudah memiliki seorang bayi laki-laki yang wajahnya tak jauh berbeda dari sang Ayah. Arthur Jefferson...Pria itu berdiri diambang pintu masih mengenakan setelan jasnya, Jane dapat melihat pria itu menatap punggungnya dengan tajam lewat cermin. Suara derap langkah kaki menuju kearah Jane, beberapa tahun sudah wanita itu tinggal dengan Arthur tapi tak pernah bisa mengurangi rasa gugupnya akan pria itu. Arthur terlalu dingin sehingga mampu membuat tubuhnya membeku kapanpun. Hanya kehangatan sentuhan Arthur yang dapat meluluhkan kegugupan Jane, seperti saat ini jemari pria itu menyentuh bahu dan menuju lehernya dengan perlahan. Memberikan kesan geli juga hangat disekitar sana, hingga Arthur berhenti dan sedikit mencengkram lehernya dengan sebelah tangannya berada dibahu Jane. "Kau membuat kedua mataku terasa terbakar karena mengenakan gaun yang sangat terbuka ini Jane." Ucapnya dengan suara dingin. "Well, mungkin aku yang harus merasa cemburu ketika kau membiarkan para wanita itu menyentuh tubuh besarmu dibalik jas mahal itu Arthur." Balas Jane, Arthur sedikit menyunggingkan senyum. Istrinya itu bukanlah gadis yang seperti dulu, Jane lebih berani mengungkapkan apa yang ada didalam isi kepalanya dari pada menahan dan memperlihatkan ketakutannya seperti dulu. Well, mungkin sepertinya Arthur harus lebih keras lagi. "Harus kuapakan kau malam ini, hm?" Ucap Arthur seraya meremas leher mulus Jane, memberikan sengatan aneh yang mengalir diseluruh tubuh wanita itu. "Aku memiliki sesuatu untukmu Uncle..." kata Jane menatap Arthur dari pantulan cermin, menekankan kata 'Uncle' yang biasa ia ucapkan dulu dan berhasil membuat sesuatu dari dalam dirinya menjerit meminta diberi makan. Arthur menyunggingkan senyum...
9.5
(12 Ratings)
Roman
32
Completed
READ
+ Add to Library